Sunday 27 November 2011

Andai Bukit Itu Hancur

AllahuAkbar :

Tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa:
"Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar aku dapat melihat Engkau."
Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi lihatlah ke bukit itu, maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) nescaya kamu dapat melihat-Ku."
Tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pengsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata:
"Maha Suci Engkau, aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang yang pertama-tama beriman." (Surah Al-Araf, 143) 

 

Ketika Allah baru sahaja menunjukkan cahayanya, hancur luluh bukit Tursina sehingga Nabi Musa pun pengsan..
Allahuakbar.
Bayangkan jika kita berada dalam keadaan Nabi Musa... masihkah kita ragu-ragu akan kekuasaan Allah sehingga kita sanggup melanggar perintah-Nya? Masihkah kita ragu-ragu tentang pertemuan kita dengan Tuhan di akhirat nanti?


 

Moga kita tidak tergolong dalam golongan yang masih ragu-ragu.
"Ingatlah bahawa sesungguhnya mereka adalah dalam keragu-raguan tentang pertemuan dengan Tuhan mereka. Ingatlah bahawa sesungguhnya Dia Maha Meliputi Segala Sesuatu." (Surah Fussilat, 54)

*cerita ini Ayu kongsi dari I Luv Islam.com =)

No comments:

Post a Comment